Penurunan Ketahanan Isolator Gardu Induk 150 kV Semen Indonesia

Abstract

Gardu induk 150 kV Semen Indonesia berada satu kawasan dengan pabrik semen PT Semen Indonesia (persero) di Rembang. Perangkat tegangan tinggi gardu induk biasanya sudah memiliki karakteristik listrik yang baik. Namun ketahanan isolator listrik berubah seiring durasi operasi dan kondisi lingkungan berupa gangguan panas, kimia, mekanik. Polutan pabrik semen bersifat higroskopis dan konduktif sebab mengandung logam berat stabil seperti merkuri, timbal, nikel, kromium dan kobalt. Karakteristik isolator berupa resistansi, konduktansi dan arus bocor berpotensi memburuk akibat pengotoran permukaan hingga berpotensi breakdown. Penelitian ini mengkaji ketahanan isolator dengan pengaruh polutan semen secara spesifik. Metode pengukuran resistansi secara shut down meassurement pada obyek isolator di 4 bay. Pengukuran divalidasi standart VDE (catalouge 228/4). Hasil pengukuran dalam kondisi basah sebelum pemeliharaan isolator keramik bay Blora 2 busbar 2 fasa R 0,94 MΩ/kV, 380 p℧, 2,1 µA, bay Rembang 1 busbar 2 fasa R 0,42 MΩ/kV, 854 p℧, 4,8 µA, dan bay Rembang 1 busbar 2 fasa T 0,44 MΩ/kV, 806 p℧, 4,5 µA. Resistansi isolator karet silikon semua bay >357 MΩ/kV. Penelitian menunjukkan bahwa polutan semen secara signifikan menurunkan ketahanan isolator peralatan tegangan tinggi sehingga R<1 MΩ/kV, S<357 p℧ dan I_res<2,01 µA sehingga menjadikan kondisi tidak baik dan beresiko terjadi kegagalan fungsi.

Keywords

Polutan semen; resistansi; isolator

Full Text:

PDF

References

K. No. : 0520 K/DIR/2014 PLN, “Buku Pedoman Pemeliharaan Pemisah,” Jakarta: PT PLN (Persero), 2014.

A. Anwar, L. M. K. Amali, dan Y. Mohamad, “Pengaruh Polutan Taklarut Terhadap Ketahanan Isolator (Studi Kasus PLTU Molotabu),” Jambura Journal of Electrical And Electronics Engineering, vol. 1, no. 2, hal. 55–61, Okt. 2019. https://doi.org/10.37905/jjeee.v1i2.2883

B. L. Tobing dan Mustafriend Lubis, “Hubungan Intensitas Polusi Isolator Jaringan Distribusi di Sumatera Utara dengan Jarak Lokasi Isolator dari Pantai,” Jurnal Teknik Elektro, vol. 7, no. 2, Jan. 2008. https://doi.org/10.9744/jte.7.2.63-67

N. F. Baso, “Analisis Pengaruh Polutan NaCl pada Isolator Keramik Tipe Post Pin,” Jurnal Teknologi Elekterika, vol. 5, no. 1, hal. 7, 2021. https://doi.org/10.31963/elekterika.v5i1.2852

A. C. Darmadi, K. Kholistianingsih, dan P. Yulianto, “Analisis Tahanan Isolasi pada Isolator Porselin dan Polimer Terhadap Polutan Garam di Gistet 500 kV Adipala Cilacap,” Teodolita Media Komunikasi Ilmiah di Bidang Teknik, vol. 23, no. 2, hal. 42–55, Jan. 2023. https://doi.org/10.53810/jt.v23i2.455

D. Fahmi, I. M. Yulistya, D. A. Asfani, dan Y. Afif, “Analisis Distribusi Medan Listrik pada Isolator Gantung Jenis Polimer Akibat Pengaruh Kontaminan,” Jurnal Nasional Teknik Elektro, vol. 4, no. 2, hal. 182, 2015. https://doi.org/10.25077/jnte.v4n2.158.2015

Armansyah, “Analisa Pengaruh Endapan Polutan Garam pada Isolator Terhadap Arus Bocor,” Journal of Electrical Technology, vol. 6, no. 2, hal. 76-84, 2021.

E. Darmawan dan A. Syakur, “Analisis Pengaruh Jenis Kontaminan Terhadap Arus Bocor dan THD (Total Harmonic Distortion) pada Isolator Polimer Resin Epoksi 20 kV dengan Variasi Tegangan Uji,” Transient, vol. 4, no. 3, hal. 532–541, 2015. https://doi.org/10.14710/transient.v4i3.532-541

Ruwah Joto, D. Dhesah Kharisma, Tresna Umar Syamsuri, dan Aly Imron, “Pengaruh Efek Kontaminasi Isolator Keramik Terhadap Rugi Daya Saluran Udara Tegangan Tinggi,” Elposys Jurnal Sistem Kelistrikan, vol. 10, no. 3, hal. 167–171, 2023. https://doi.org/10.33795/elposys.v10i3.4222

S. Syam. dan S. Kurniati, “Pengaruh Kabut Garam Terhadap Kinerja Isolator 20 kV Berbahan Polimer Resin Epoxy,” Jurnal Media Elektro, vol. 1, no. 2, hal. 41–44, 2012, https://doi.org/10.35508/jme.v1i2.6261

S. Syam. dan S. Kurniati, “Pengujian Arus Bocor Isolator 20 kV Berbahan Polimer Epoxy Resin dengan Mempertimbangkan Tekanan dan Kelembaban T-27 T-28,” Seminar Nasional Sains dan Teknik, vol. 2012, hal. 27–30, 2012. https://doi.org/10.31219/osf.io/kjwq9

Jumari, Joslen Sinaga, dan Sudirman Zega, “Studi Pengaruh Kontaminasi Polusi Udara pada Isolator Tegangan Menengah 20 kV pada PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Medan,” Jurnal Teknik Elektro, vol. 9, no. 1, hal. 31–43, 2020.

M. Warmi, Yusreni Fauzan, F. R. Yanti, M. A. Azzahra, dan A. Ahmad, “Investigasi Flashover pada Saluran Transmisi 150 kV Payakumbuh – Koto Panjang,” Sinarint, hal. 177–184, 2022.

A. A. Salem et al., “Pollution flashover under different contamination profiles on high voltage insulator: Numerical and experiment investigation,” IEEE Access, vol. 9, hal. 37800–37812, 2021. https://doi.org/10.1109/ACCESS.2021.3063201

E. Adriani Sirait, “Pengaruh Polutan Semen terhadap Nilai Konduktivitas, Nilai Resitivitas dan Arus Bocor pada Isolator Kaca dengan Pengotor Buatan,” Skripsi, Fakultas Teknik, Universitas Sriwijaya Palembang, Indonesia, 2020.

A. Kusuma Wardhani, “Analisis Perbandingan Pengaruh Debu Semen Antara Isolator Pos Pin dan Isolator Gantung Terhadap Flashover menggunakan Metode Short Time Test,” Skripsi, Teknik Elektro, Universitas Jember, 2011.

Eric, “Specification Insulator C4-750,” in Insulator, Hunan: Yang Dong, 2023.

B. Pengembangan Latihan Kerja, “Pengukuran Listrik/Elektronika,” Materi Diklat, Serang: Kementerian Tenaga Kerja, 2014.

http://dx.doi.org/10.28989/avitec.v6i1.2088

Article Metrics

Abstract view: 86 times
Download     : 59   times

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Tweet

Refbacks

• Penurunan Ketahanan Isolator Gardu Induk 150 kV Semen Indonesia
• Penurunan Ketahanan Isolator Gardu Induk 150 kV Semen Indonesia
• Penurunan Ketahanan Isolator Gardu Induk 150 kV Semen Indonesia