Edukasi Pencegahan Penularan TBC pada Kelompok Wanita Usia Subur Di RPTRA Bambu Petung dan Payung Tunas Teratai di Jakarta Timur pada Tahun 2019

Cicilia Windiyaningsih, Yeni Sulistyowati, Yenni Ariestanti, Tiwi Nurhastuti, Ignatius Erik Sapta Yanuar

Submitted : 2019-11-27, Published : 2020-01-02.

Abstract

Di dunia Tuberculosis menjadi masalah kesehatan masyarakat, Kasus koinfeksi TB-HIV meningkat secara bermakna dan menjadi beban pemerintah dan masyarakat. Tujuan edukasi ini a membuktikan edukasi akan meningkatan pengetahuan wanita usia subur dalam pencegahan penularan Tuberkulosis sebelum dan sesudah diberikan materi pencegahan penularan tuberculosis. Sampel untuk wanita usia subur  di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Bambu Petung sejumlah dan Payung Tunas Teratai sebanyak 139 Wanita Usia Subur (WUS). WUS secara sukarela yang mau melakukan pre, post dan visitasi tes. Kuesioner yang dipergunakan sesuai standar Kementrian Kesehatan Tahun 2019. Analisis secara deskriptif dan analitik dengan Spearman Corelation:. Hasil ada hubungan bermakna nilai pretes dan post tes setelah dilakukan edukasi pencegahan penularan Tuberculosis pada WUS dengan proposi yg menjawab salah pada pre tes 40WUS (28.8%) sedangkan post tes yang salah 10 WUS (7.2%)  artinya ada penurunan proporsi yg salah dan adapeningkatan proporsi yang menjawab benar dari 70% menjadi 92.8%, hasil analisis perbedaan penurunan dan kenaikan tersebut bermakna dengan p 0.006,  Risk Ratio 6.788, confident interval 95% nilainya 1.659-27.779. Kesimpulan edukasi meningkatan pengetahuan WUS tentang pencegahan penularan Tuberculosis sebesar tujuh kali lipat dibandingkan sebelum diberikan edukasi..

 

Keywords

(Edukasi; Pengetahuan Pencegahan Penularan TBC;WUS)

References

Kesehatan, P. D. (2015). Data Dan Informasi Tahun 2013 (Profil Kesehatan Indonesia).

Demile, B., Zenebu, A., Shewaye, H., Xia, S., & Guadie, A. (2018). Risk factors associated with multidrug-resistant tuberculosis (MDR-TB) in a tertiary armed force referral and teaching hospital, Ethiopia. BMC infectious diseases, 18(1), 249.

World Health Organization. Global Tuberculosis Report 2017 [Internet]. (2017). Geneva: WHO press. Available from: http://www.who.int/tb/publications/global_report/gtbr2017_main_text.pdf

Bisallah, C. I., Rampal, L., Lye, M. S., Sidik, S. M., Ibrahim, N., Iliyasu, Z., & Onyilo, M. O. (2018). Effectiveness of health education intervention in improving knowledge, attitude, and practices regarding Tuberculosis among HIV patients in General Hospital Minna, Nigeria–A randomized control trial. PloS one, 13(2), e0192276.

Maghfiroh, L., Pratama, A. N. W., & Rachmawati, E. (2017). Pengaruh Pemberian Edukasi Menggunakan Buku Saku Bergambar dan Berbahasa Madura terhadap Tingkat Pengetahuan Penderita dan Pengawas Menelan Obat Tuberkulosis Paru (The Effect of A Pictorial Booklet with Madurese Language on Level of Knowledge among Tuber. Pustaka Kesehatan, 5(3), 420-424.

Sukana, B., Herryanto, H., & Supraptini, S. (2003). Pengaruh penyuluhan terhadap pengetahuan penderita tb paru di kabupaten tangerang. Jurnal Ekologi Kesehatan, 2(3 Des), 282-289.

Ratnasari, D., & Sakti, Y. B. H. (2015). Hubungan Antara Pendidikan Kesehatan Terhadap Perubahan Sikap dan Perilaku Penderita Tuberculosis yang Berobat di Wilayah Puskesmas Karanganyar. Psycho Idea, 13(2).

Article Metrics

Abstract view: 604 times
Download     : 633   times

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.