Optimalisasi aksesibilitas buku digital untuk mengembangkan keterampilan literasi digital

Tita Nursari, Nurul Aziza, Rusdan Kamil

Submitted : 2025-04-29, Published : 2026-02-01.

Abstract

Literasi digital berkembang sejalan dengan perkembangan teknologi dan informasi. Dalam dunia pendidikan, literasi digital sangat diperlukan untuk membantu peserta didik mengikuti proses pembelajaran yang berkembang karena teknologi. Buku, media, hingga metode pembelajaran berubah dan beradaptasi, mengadopsi teknologi dalam praktiknya. Adanya keterbatasan waktu dan sarana prasarana di sekolah, menyebabkan tidak semua guru bisa mengajarkan dan melatih peserta didik untuk meningkatkan literasi digital mereka, sehingga diperlukan adanya pihak ketiga untuk membantu meningkatkan literasi masyarakat terutama anak-anak. Taman Baca Masyarakat (TBM) sebagai komunitas masyarakat yang peduli dan dapat berperan meningkatkan literasi masyarakat. Perpustakaan Universitas ‘Aisyiyah Bandung menyelenggarakan Pengabdian Pada Masyarakat (PPM) di TBM Saung Diajar 09 yang bertujuan untuk memberikan edukasi dan pelatihan pada anak-anak sekitar untuk mengakses buku digital. Kegiatan ini dihadiri oleh 34 orang dengan rentang usia 5 - 12 tahun. Hasil evaluasi dan observasi menunjukan adanya peningkatan pengetahuan dan pemahaman anak-anak tentang buku digital dan cara mengaksesnya serta meningkatnya keterampilan dasar literasi digital anak-anak, mengetahui konten digital yang dibutuhkan, mengetahui perangkat keras dan perangkat lunak yang diperlukan, dan mengetahui cara menggunakannya. Melalui sosialisasi dan pelatihan yang berkelanjutan, TBM dapat berperan dan berkontribusi dalam peningkatan literasi digital masyarakat terutama anak-anak.

Keywords

Aksesibilitas Buku Digital; Buku Digital; Literasi Digital; Pengabdian Pada Masyarakat; Perpustakaan; TBM

References

D. Bawden, “Origins and concepts of digital literacy,” in Digital Literacies: Concepts, Policies and Practices, New York: Peter Lang Publishing, Inc, 2008, ch. 1.

A. Restianty, “Literasi digital, sebuah tantangan baru dalam literasi media,” GUNAHUMAS: Jurnal Kehumasan, vol. 1, no. 1, pp. 72–87, 2018, doi: 10.17509/ghm.v1i1.28380

R. Syah, D. Darmawan, and A. Purnawan, “Analisis faktor yang mempengaruhi kemampuan literasi digital,” Jurnal AKRAB, vol. 10, no. 2, pp. 60–69, Oct. 2019, doi: 10.51495/jurnalakrab.v10i2.290

C. O. Amri, A. K. Jaelani, and H. Hadi Saputra, “Peningkatan literasi digital peserta didik: Studi pembelajaran enggunakan e-learning,” Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan, vol. 6, no. 3, pp. 546–551, Nov. 2021, doi: 10.29303/jipp.v6i3.291

D. N. Fadilah Ulfa, B. Bakir, and M. Walid, “Inovasi desain pembelajaran literasi digital untuk anak paud berbasis android dengan kodular,” Jurnal Minfo Polgan, vol. 12, no. 1, pp. 567–574, May 2023, doi: 10.33395/jmp.v12i1.12452

E. Mnkandla and A. Minnaar, “The use of social media in e-learning: A metasynthesis,” The International Review of Research in Open and Distributed Learning, vol. 18, no. 5, pp. 227–248, Aug. 2017, doi: 10.19173/irrodl.v18i5.3014

I. Safitri, S. Marsidin, and A. Subandi, “Analisis kebijakan terkait kebijakan literasi digital di sekolah dasar,” EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN, vol. 2, no. 2, pp. 176–180, Jul. 2020, doi: 10.31004/edukatif.v2i2.123

A. Asnawati, I. Kanedi, F. H. Utami, M. Mirna, and S. Asmar, “Pemanfaatan literasi digital di dunia pendidikan era 5.0,” Jurnal Dehasen Untuk Negeri, vol. 2, no. 1, pp. 67–72, Jan. 2023, doi: 10.37676/jdun.v2i1.3489

K. B. Dinata, “Literasi digital dalam pembelajaran daring,” Jurnal Eksponen, vol. 11, no. 1, pp. 20–27, 2021, doi: 10.47637/eksponen.v11i1.368

A. Irhandayaningsih, “Pengukuran literasi digital pada peserta pembelajaran daring di masa pandemi COVID-19,” Anuva: Jurnal Kajian Budaya, Perpustakaan, dan Informasi, vol. 4, no. 2, pp. 231–240, Jun. 2020, doi: 10.14710/anuva.4.2.231-240, 10.14710/anuva.4.2.231-240

UNESCO, “A global framework of reference on digital literacy skills for indicator 4.4.2,” 2018, UNESCO Institute for Statistics, Canada.

A. Pujiastuti, “Literasi Digital melalui Pelatihan Pembuatan Video di TBM Teras Mburi,” Media Informasi, vol. 33, no. 1, pp. 1–10, Feb. 2024, doi: 10.22146/mi.v33i1.11579

A. Apriliana, “Wisata Literasi Digital : Pelatihan Dan Pendampingan Pembuatan Konten Kreatif Wisata Literasi Digital Bagi Forum (TBM) Taman Bacaan Masyarakat Kota Bekasi”, doi: 10.31604/jpm.v5i10.3444-3451.

C. G. Stephanie, V. Riina, and P. Yves, DigComp 2.1: The Digital Competence Framework for Citizens with eight proficiency levels and examples of use. Publications Office of the European Union, 2016.

Perpusnas RI, “iPusnas dan Indonesia One Search (IOS), solusi digital kebutuhan informasimu,” www.perpusnas.go.id. Accessed: Apr. 15, 2025.

W. Winursita, “Analisis pengalaman pengguna aplikasi IPusnas, Eperpusdikbud, dan CANDIL berbasis ulasan digital [Skripsi],” Universitas Pendidikan Indonesia, 2024.

N. T. Anjani and Y. Wulandari, “Analisis pengembangan aplikasi CANDIL sebagai implementasi sistem perpustakaan digital di Dispusipda Jabar,” Jurnal Kajian Perpustakaan dan Informasi, vol. 8, no. 2, pp. 414–436, 2024, doi: 10.17977/um008v8i22024p414-436

[

Y. Hudana, “UNISA Bandung Sosialisasikan E-Book di TBM, Dukung Literasi Anak dan Masyarakat.”

mpijabar, “Perpustakaan Unisa Bandung Dorong Literasi Melalui PPM di TBM Saung Diajar Kreatif 09.”

Article Metrics

Abstract view: 10 times

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.