Sosialisasi Pemahaman Mengelola Limbah Sayuran Menjadi Pupuk Guna Mewujudkan Konsep Smart Village Desa Ciputri, Kab Cianjur
Submitted : 2025-04-17, Published : 2025-02-01.
Abstract
Kegiatan PKM Smart Village yang diadakan oleh LLDikti 3 bertujuan untuk memberdayakan masyarakat desa melalui pemanfaatan teknologi secara berkelanjutan dengan melibatkan dosen dan mahasiswa untuk bergerak dan berkolaborasi bersama. Masalah utama yang didapatkan dilokasi ialah timbunan limbah sayuran yang menurukan kualitas lingkungan. Pada Kesempatan ini tim PkM Institut Teknologi Indonesia berkontribusi dalam tema smart environment dengan memberikan pemahaman dalam mengelola limbah sayur menjadi pupuk kompos guna mewujudkan konsep smart village di Desa Ciputri. Tujuan dari kegiatan terciptanya teknologi tepat guna yang didasarkan pada kebutuhan dan karakter masyarakat dalam sebuah kerangka model smart village dengan memberdayakan karang taruna. Metode yang dilaksanakan dengan cara survey, FGD, mengembangkan materi dan melaksanakan sosialisasi. Hasil dari kegiatan ini adalah terbentuknya pemahaman, kesadaran, serta mampu mengimplemntasikan pengelolaan sampah mandiri bagi warga setempat.Diharapkan limbah sayuran dapat dimanfaatkan menjadi produk yang bernilai ekonomi.
Keywords
References
A. H. Muzaqi and B. Tyasotyaningarum, “Village Community Empowerment Model in Smart Village Perspective (Study on Village Communities in Jombang Regency),” JKMP (Jurnal Kebijakan dan Manajemen Publik), vol. 10, no. 1, pp. 42–53, 2022, doi: 10.21070/jkmp.v10i1.1683
Y. S. Shailaja Fennell, Prabhjot Kaur, Ashok Jhunjhunwala, Deapika Narayanan, Charles Loyola, Jaskiran Bedi, “Examining linkages between Smart Villages and Smart Cities: Learning from rural youth accessing the internet in India,” Telecommunications Policy, vol. 40, no. 10, pp. 810–823, 2018, doi: 10.1016/j.telpol.2018.06.002
S. Mohanty, S., Mohanta, B., Nanda, P., Sen, S., Patnaik, “Smart Village Initiatives: An Overview,” Springer Nature, vol. 17, pp. 3–24, 2020, doi: 10.1007/978-3-030-37794-6_1
B. Bunari et al., “Pemanfaatan Limbah Sayuran dan Buah-buahan Sebagai Bahan Pupuk Organik Cair di Desa Pangkalan Batang Melalui Program KUKERTA Universitas Riau,” Jurnal Pengabdian UNDIKMA, vol. 3, no. 3, p. 453, 2022, doi: 10.33394/jpu.v3i3.5825
N. L. Putu, “Pengelolaan Sampah Dari Lingkup Terkecil dan Pemberdayaan Masyarakat sebagai Bentuk Tindakan Peduli Lingkungan,” Jurnal Bali Membangun Bali, vol. 1, no. 4, pp. 27–40, 2020, doi: 10.51172/jbmb.v1i1.106
T. Waluyo, “Optimasi Pengomposan Limbah Sayuran Pasar Minggu Sebagai Sumber Pupuk Organik,” Ilmu Dan Budaya, vol. 41, no. 70, pp. 8275–8297, 2020.
Jati Widyo Leksono, Nailul Izzati, Nanndo Yannuansa, Elly Indahwati, and Agung Samudra, “Inovasi Teknik Pengolahan Limbah Buah Dan Sayur Rumah Tangga,” ABIDUMASY Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, vol. 1, no. 2, pp. 30–35, 2020, doi: 10.33752/abidumasy.v1i2.989
M. S. Ummah, “Efektivitas Mikroorganisme Lokal Mol Limbah Sayuran Dan Buah- Buahan Sebagai Aktifator Pembutan Kompos,” Sustainability (Switzerland), vol. 11, no. 1, pp. 1–14, 2019.
D. Ajeng, D. Ardiyanti, M. R. Lutfi, S. I. L, S. Y. Fahriah, and M. Chodijah, “Pemanfaatan limbah sayur sebagai pupuk organik cair tanaman di rw 12 kelurahan babakan surabaya,” Proceedings UIN Sunan Gunung Djati Bandung, vol. 1, no. 15, pp. 123–133, 2021.
S. Amalia Karyanto, P. Pungut, and W. Widodo, “Pupuk Organik Cair Dari Limbah Sayur (Kangkung, Bayam, Sawi),” WAKTU: Jurnal Teknik UNIPA, vol. 20, no. 01, pp. 49–54, 2022, doi: 10.36456/waktu.v20i01.5142
L. Nurdini, R. D. Amanah, and A. N. Utami, “Pengolahan Limbah Sayur Kol menjadi Pupuk Kompos dengan Metode Takakura,” Prosiding seminar Nasional Teknik Kimia “Kejuangan”Pengembangan Teknologi Kimia untuk Pengolahan Sumber Daya Alam Indonesia, no. 17 Maret 2016, pp. 1–6, 2016.
D. B. Arihati, D. C. Nugraheny, A. P. Kusuma, N. Vioreza, and N. Kurniasari, “Pemanfaatan Limbah Sayuran Sebagai Bahan Baku Pembuatan Pupuk Cair Dan Pupuk Kompos,” Jurnal Panamas Adi Buana , vol. 2, no. 2, pp. 1–6, 2019.
Y. Wardianti, R. D. Jayati, and N. Fitriyana, “Pemasaran Dan Manajemen Usaha Pupuk Organikcair (Poc) Dari Limbah Sayur,” JURNAL CEMERLANG: Pengabdian pada Masyarakat, vol. 1, no. 1, pp. 110–122, 2018, doi: 10.31540/jpm.v1i1.176
A. T. Ishak, A. Muhammad, I. Taufan, A. Muhamad, I. Akbar, and M. Jafar, “Pengolahan Limbah Ampas Tahu menjadi Tepung oleh Kelompok Karang Taruna Kelurahan Balangnipa,” vol. 6, pp. 475–481, 2024.
L. B. Wadu, I. Ladamay, and S. R. Jama, “Keterlibatan Warga Negara Dalam Pembangunan Berkelanjutan Melalui Kegiatan Karang Taruna,” Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan, vol. 9, no. 2, p. 1, 2019, doi: 10.20527/kewarganegaraan.v9i2.7546
L. Natalia, H. Wihardja, and P. W. Ningsih, “Pendampingan Pengelolaan Sampah Terpadu Berbasis Masyarakat dengan Konsep 3R Di desa Sukaluyu,” Jurdimas (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Royal, vol. 4, no. 1, pp. 21–26, 2021, doi: 10.33330/jurdimas.v4i1.856
G. Wiwoho, “FGD : Strategi Pemberdayaan Pada Sektor Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (UMKM) Kabupaten Kebumen,” JCSE: Journal of Community Service …, vol. 3, no. 2, pp. 156–161, 2022.
Mutmainna et al., “Pemberdayaan Karang Taruna dalam pengolahan limbah ternak sapi, arang sekam, dedak padi sebagai pupuk bokashi,” Journal of Community Empowerment, Innovation, and Sustainable, vol. 1, no. 1, pp. 31–38, 2024.
Article Metrics
Abstract view: 10 times

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Refbacks
- There are currently no refbacks.




