Inovasi program pengentasan stunting melalui pendekatan Emotional Demonstration di Kutai Timur
Submitted : 2025-01-20, Published : 2025-11-01.
Abstract
Stunting merupakan masalah kesehatan yang masih menjadi tantangan di Indonesia, termasuk di Kecamatan Rantau Pulung, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur. Tingginya angka stunting di wilayah ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti kurangnya pengetahuan masyarakat tentang gizi, pola asuh yang tidak optimal, serta keterbatasan akses terhadap layanan kesehatan. Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan inovasi alternatif dalam program pengentasan stunting melalui pendekatan berbasis komunitas. Salah satu metode yang diterapkan adalah Emotional-Demonstration, yang menggabungkan edukasi emosional dan demonstrasi langsung untuk meningkatkan kesadaran dan perubahan perilaku masyarakat. Kegiatan pengabdian masyarakat ini melibatkan 50 orang terdiri dari tokoh masyarakat, tenaga kesehatan, dan kader kesehatan dengan memberikan penyuluhan interaktif, demonstrasi pengolahan makanan bergizi berbasis bahan lokal, serta penguatan peran kader posyandu yang dilaksanakan pada tanggal 7 Juli 2024. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman masyarakat terhadap pentingnya gizi seimbang dan perilaku hidup sehat, yang diikuti oleh penurunan angka stunting pada anak usia di bawah lima tahun. Dengan adanya pendekatan inovatif ini, diharapkan program pengentasan stunting dapat diterapkan secara berkelanjutan untuk mendukung perbaikan kualitas kesehatan masyarakat di wilayah tersebut.
Keywords
References
World Health Organization, "Malnutrition," World Health Organization, 2024.
Kementerian Kesehatan RI, Profil Kesehatan Indonesia 2021. 2022.
J. I. Kesehatan, S. Husada, B. Pratama, D. I. Angraini, and K. Nisa, "Literatur Review : Penyebab Langsung (Immediate Cause) yang Mempengaruhi Kejadian Stunting pada Anak Immediate Cause Affects Stunting in Children," J. Ilm. Kesehat. Sandi Husada, vol. 10, no. 2, pp. 299-303, 2019
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Profil Kesehatan Indonesia 2023. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2023.
S. Ramadoan, "Model Intervensi Terpadu dalam Mengatasi Prevalensi Stunting di Kota Bima," J. Gov. Local Polit., vol. 6, no. 2, pp. 229-239, 2024.
GIAN, "Modul Emo-Demo," 2021.
L. Hidayanti, "Promosi Gizi Melalui Metode Emo Demo unruk Merubah Persepsi Ibu Tentang Makanan Jajanan Berbasis Pangan Lokal," GEMASSIKA J. Pengabdi. Kpd. Masy., vol. 4, no. 1, p. 76, May 2020, doi: https://10.30787/gemassika.v4i1.463
G. S. Hidayati, Y. Nugraha, D. I. Amareta, and E. T. Ardianto, "Implementasi Emotional Demonstration ( Emodemo ) Meningkatkan Pemahaman Ibu Tentang Nutrisi Anak dalam 1000 HPK," no. June, pp. 246-250, 2017.
Y. Yustiyani and M. Nurmansyah, "Penggunaan Pendekatan Emo-Demo dalam Edukasi Pencegahan Stunting pada Orang Tua Siswa Taman Kanak-kanak," Poltekita J. Pengabdi. Masy., vol. 3, no. 2, pp. 250-257, Jun. 2022, doi: https://10.33860/pjpm.v3i2.904
Abdul Haris and Miftaakhul Amri, "Peran Zakat dalam Mengatasi Stunting dan Gizi Buruk di Kabupaten Brebes," Mabsya J. Manaj. Bisnis Syariah, vol. 6, no. 1, pp. 1-30, 2024, doi: https://10.24090/mabsya.v6i1.10706
R. Pratama, Z. Z. Daulay, L. F. R. Tanjung, S. N. Aulia, S. Ramadhani, and U. Mayasari, "Upaya Peningkatan Kesadaran Masyarakat dalam Penurunan Stunting Melalui Sosialisasi Menu Makanan Bergizi Seimbang," J. Ilmu Pengetah. dan Pengemb. Masy. Islam, vol. 18, no. 2, pp. 130-145, 2024.
M. Magagula, S. Ramroop, and F. Habyarimana, "Significant Risk Factors Associated With Stunting for Children Under the Age of 5-years in Malawi: the Application of Proportional Odds Model Using DHS," 2021, doi: https://10.21203/rs.3.rs-415157/v1
M. A. Haque et al., "A predictive modelling approach to illustrate factors correlating with stunting among children aged 12-23 months: a cluster randomised pre-post study," BMJ Open, vol. 13, no. 4, pp. 1-15, 2023, doi: https://10.1136/bmjopen-2022-067961
D. Simbolon, D. Suryani, and E. Yorita, "Prediction Model and Scoring System in Prevention and Control of Stunting Problems in Under Five-Year-Olds in Indonesia," J. Kesehat. Masy., vol. 15, no. 2, pp. 160-170, Dec. 2019, doi: https://10.15294/kemas.v15i2.13415
A. P. Faizah, R. S. Sartika, and S. Muafiah, "Penyuluhan Pendekatan Emotional Demonstration (Emo-Demo) Jadwal Makan Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Singandaru, Kota Serang," J. Pengabdi. Gizi dan Kesehat. Masy. Indones., vol. 1, no. 2, pp. 73-82, 2024, doi: https://10.53823/jpgkm.v1i2.74
S. Andarwulan and A. Hubaedah, "Pencegahan Stunting Balita Melalui Emotional Demonstration 'Jadwal Makan Bayi dan Anak' di Kelurahan Siwalankerto Kecamatan Wonocolo Kotamadya Surabaya," Dedication J. Pengabdi. Masy., vol. 4, no. 2, pp. 119-124, Oct. 2020, doi: https://10.31537/dedication.v4i2.359
Article Metrics

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Refbacks
- There are currently no refbacks.