Optimalisasi pengelolaan desa wisata melalui pendampingan berbasis Business Model Canvas bagi masyarakat Candirejo Kabupaten Magelang

Retnowati Retnowati, Yunus Anis, Mira Anindita

Submitted : 2023-09-04, Published : 2024-02-01.

Abstract

Deswita Candirejo menghadapi persoalan keberlangsungan hidupnya seperti melestarikan budaya lokal, keterlibatan masyarakat, infrastruktur dan fasilitas, persaingan dan diferensiasi, pemasaran dan promosi. Deswita Candirejo memerlukan dukungan pengelolaan manajemen. Pengabdian kepada masyarakat berupa pendampingan dalam bentuk workshop untuk mempertajam identifikasi potensi wisata dengan pendekatan metode Business Model Canvas (BMC). Dimensi konsep model bisnis yang diterapkan mengacu pada segmentasi pelanggan, proposisi nilai, saluran distrubusi, hubungan pelanggan, pendapatan. Tahap pendampingan adalah pendahuluan dan kajian awal, penyusunan tim, workshop, analisis & rancang ulang model bisnis, implementasi. Hasil rancang ulang dilakukan melalui analisis SWOT berdasarkan konsep BMC, yaitu kekuatan-peluang pengembangan paket wisata tematik dan pemandu berkualitas, promosi sepanjang tahun dan pemanfaatan teknologi; diversifikasi aktivitas, inovasi pengalaman wisata, pemanfaatan kemitraan dan promosi, desa wisata; mengoptimalkan kekuatan-peluang untuk menghadapi ancaman persaingan dan tabrakan musim, termasuk pemanfaatan teknologi dan kemitraan; strategi promosi khusus dan peningkatan kualitas edukasi. Hasil pendampingan berupa naskah kepada pihak berwenang sebagai pertimbangan untuk perencanaan strategis.

Keywords

Deswita; Business Model Canvas; SWOT; Pengelolaan; Berkelanjutan

References

D. S. Sihotang and A. Hidir, “Strategi Pengelolaan Ekowisata Berbasis Joint Tourism Pada Objek Wisata Sungai Gagak di Desa Koto Mesjid, Kabupaten Kampar, Riau,” Indones. J. Tour. Leis., vol. 3, no. 1, pp. 1–15, 2022, doi: 10.36256/ijtl.v3i1.171.

P. Wangku and S. Nugroho, “Sikap Masyarakat Lokal Terhadap Pengembangan Desa Wisata Taro, Kecamatan Tegallalang, Kabupaten Gianyar,” J. Destin. Pariwisata, vol. 10, no. 1, p. 55, 2022, doi: 10.24843/jdepar.2022.v10.i01.p07.

H. Listyorini, A. T. Aryaningtyas, G. Wuntu, and R. Aprilliyani, “Merintis desa wisata, menguatkan kerjasama badan usaha milik desa dan kelompok sadar wisata,” KACANEGARA J. Pengabdi. pada Masy., vol. 5, no. 1, pp. 67–74, 2022, doi: 10.28989/kacanegara.v5i1.1076.

R. N. M. S. P. Dewi, N. R. Utami, F. B. Pingkan, and Vania, “Analisis Pengaruh Comparative Advantage Terhadap Daya Tarik Wisata Gerabah Desa Wisata Kasongan Yogyakarta,” Pariwisata, vol. 10, no. 1, pp. 1–13, 2023, [Online]. doi: 10.31294/par.v10i1.15080.

T. R. Putra, “Peran Pokdarwis dalam Pengembangan Atraksi Wisata di Desa Wisata Tembi, Kecamatan Sewon-Kabupaten Bantul,” J. Pembang. Wil. Kota, vol. 9, no. 3, p. 225, 2013, doi: 10.14710/pwk.v9i3.6522.

S. Santoso, G. Gunaldi, and A. Mustofa, “Potensi Kampung Nelayan Gedongmulyo untuk Dikembangkan Sebagai Desa Wisata Bahari Di Kecamatan Lasem Kabupaten Rembang Jawa Tengah,” Syntax Lit. ; J. Ilm. Indones., vol. 6, no. 12, p. 6384, 2021, doi: 10.36418/syntax-literate.v6i12.5205.

A. Setiawan, “Peran Pokdarwis Dalam Pengembangan Destinasi wisata Pantai Biru Kersik Kecamatan Marangkayu Kabupaten Kutai Kartanegara,” J. Adm. Bisnis FISIPOL UNMUL, vol. 10, no. 3, p. 263, 2022, doi: 10.54144/jadbis.v10i3.8740.

R. Latuperissa, “Model Konseptual Pengelolaan Pengetahuan Di Pokdarwis Wonderful Sangiran Dengan Pendekatan Soft System Methodology,” Nusant. - J. Inf. Libr. Stud., vol. 3, no. 2, p. 140, 2020, doi: 10.30999/n-jils.v3i2.937.

N. Lumanauw, “Potensi Kawasan Grembengan Menjadi Destinasi Wisata Edukasi di Desa Bongan, Tabanan, Bali,” J. Master Pariwisata, vol. 8, p. 607, 2022, doi: 10.24843/jumpa.2022.v08.i02.p12.

S. Sudarmi and M. Rusdi, “Optimalisasi Tata Kelola Berkelanjutan Destinasi Wisata Pantai Tete: Studi Kasus Area Pantai Militer,” J. Master Pariwisata, vol. 8, p. 401, 2022, doi: 10.24843/jumpa.2022.v08.i02.p03.

N. J. Foss and T. Saebi, “Business Models and Business Model Innovation Bringing Organization into the Discussion,” in Business Model Innovation: The Organizational Dimension, vol. 15, no. 1, Oxford University, 2015, pp. 583–605.

I. Febrilia, M. Rizan, and B. Saidani, “Business Model Canvas (BMC)’s Concept for SMEs in East Jakarta,” J. Pemberdaya. Masy. Madani, vol. 6, no. 2, pp. 252–272, 2022, doi: 10.21009/jpmm.006.2.04.

Y. D. Rahmawati and I. Setiawan, “Business Model Canvas dan Analisis SWOT untuk Meningkatkan Strategi Pemasaran Rumah Batik Anto Djamil,” JUSIFO (Jurnal Sist. Informasi), vol. 8, no. 2, pp. 91–102, 2022, doi: 10.19109/jusifo.v8i2.13983.

V. P. Rahayu, R. F. Astuti, M. Mustangin, and A. T. Sandy, “Analisis SWOT dan Business Model Canvas (BMC) Sebagai Solusi dalam Menentukan Strategi Pengembangan Usaha Kuliner,” Int. J. Community Serv. Learn., vol. 6, no. 1, pp. 112–121, 2022, doi: 10.23887/ijcsl.v6i1.40965.

M. Salwin, I. Jacyna-Gołda, A. Kraslawski, and A. E. Waszkiewicz, “The Use of Business Model Canvas in the Design and Classification of Product-Service Systems Design Methods,” Sustain., vol. 14, no. 7, 2022, doi: 10.3390/su14074283.

B. Fakieh, A. S. Al-Malaise Al-Ghamdi, and M. Ragab, “The Effect of Utilizing Business Model Canvas on the Satisfaction of Operating Electronic Business,” Complexity, vol. 2022, 2022, doi: 10.1155/2022/1649160.

B. Ramdani, A. Binsaif, and E. Boukrami, “Business model innovation: a review and research agenda,” New Engl. J. Entrep., vol. 22, no. 2, pp. 89–108, 2019, doi: 10.1108/NEJE-06-2019-0030.

Article Metrics

Abstract view: 104 times
Download     : 72   times Download     : 13   times

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.