Studi geologi formasi Kalipucang dan formasi Gabon sekitar Telaga Blembeng kabupaten Kebumen

Abstract

Penelitian ini mengkaji karakteristik geologi permukaan di sekitar Telaga Blembeng, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen, yang secara stratigrafi terdiri atas Formasi Kalipucang dan Formasi Gabon. Studi ini bertujuan untuk mengidentifikasi persebaran litologi dan pola rekahan batuan melalui pendekatan pemetaan lapangan serta analisis Fault Fracture Density (FFD) berbasis data citra drone dan model elevasi digital (DEM). Metode Structure from Motion (SFM) digunakan untuk memperoleh citra ortomosaik dan model topografi resolusi tinggi. Hasil analisis menunjukkan bahwa Formasi Gabon, tersusun atas breksi andesit, merupakan produk aktivitas vulkanik darat berumur Oligosen Akhir–Miosen Awal. Sementara itu, Formasi Kalipucang menindihnya secara tidak selaras dan tersusun atas batugamping terumbu serta serpih, yang mencerminkan perubahan lingkungan menjadi laut dangkal pada Miosen Tengah. Nilai FFD tinggi ditemukan terutama pada Formasi Kalipucang, menunjukkan intensitas deformasi struktural yang signifikan. Studi ini membuktikan bahwa kombinasi metode SFM dan analisis FFD efektif dalam mendeteksi rekahan dan memahami evolusi geologi regional.

Keywords

Struktur Geologi; Formasi Kalipucang; Formasi Gabon; Fault Fracture Density (FFD), SFM Drone

Full Text:

PDF (Bahasa Indonesia)

References

[1] M. A. Syam, R. N. Pareken, M. D. Pratama, and P. Ayuningtyas, “Interpretasi Struktur Geologi Berdasarkan Fault Fracture Density (FFD) dan Implikasinya Terhadap Potensi Likuifaksi di Daerah Lempake, Kecamatan Sungai Pinang, Kota Samarinda Provinsi Kalimantan Timur,” Jurnal Teknik Geologi, vol. 7, no. 2, p. 9, 2024.

[2] S. Asikin, A. Handoyo, B. Prastistho, and S. Gafoer, “Peta Geologi Lembar Banyumas, Jawa,” Pusat

Penelitian dan Pengembangan Geologi, Bandung. 1992.

[3] D. Hermawan, S. Widada, and Premonowati, “Geologi Dan Studi Fasies Karbonat Formasi Kalipucang, Daerah Rogodadi Dan Sekitarnya, Kecamatan Buayan, Kabupaten Kebumen, Provinsi Jawa Tengah,” Jurnal Ilmiah Geologi Pangea vol. 3, no. 1, p. 1, Jun. 2016.

[4] S. Khoirunnisa, N. B. Wibowo, H. Rosyida, I. Khaerunnisa, D. M. Jannah, F. Elsha C, and I. Mery S. A "Analisis Keberadaan Manifestasi Panas Bumi Menggunakan Fault Fracture Density (FFD) di Kecamatan Tempuran, Kabupaten Magelang," Kurvatek, vol. 9, no. 1, p. 63, Apr. 2024.

[5] M. F. S. Ar-Rafi, N. B. Wibowo, R. Sorayawati, S. Khusna, and N. Jannah, “Analisis Manifestasi Panas Bumi Melalui Fault Fracture Density (FFD) Di Wilayah Kamojang, Kecamatan Samarang, Kabupaten Garut,” Kurvatek, vol. 10, no. 1, p. 73, Apr. 2025.

[6] M. A. Syam, R. N. Pareken, M. D. Pratama, P. Ayuningtyas, “Interpretasi Struktur Geologi Berdasarkan Fault Fracture Density (FFD) dan Implikasinya Terhadap Potensi Likuifaksi di Daerah Lempake, Kecamatan Sungai Pinang, Kota Samarinda Provinsi Kalimantan Timur,” Basin: Jurnal Teknik Geologi Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, vol. 7, no. 2, 2024.

[7] H. L. Sunan, A. K. Gibran, M. R. Aditama, S. Iswahyudi, F. R. Widiatmoko, A. Widagdo, and F. A. T. Laksono, “Interpretasi Struktur Geologi Berdasarkan Fault Fracture Density (FFD) dan Implikasinya Terhadap Potensi Likuefaksi di Daerah Kalibening, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah,” Eksplorium: Buletin Pusat Teknologi Bahan Galian Nuklir, vol. 42, no. 1, p. 47, Mei. 2021.

[8] D. R. Putri, J. Hutabarat, and A. D. Haryanto, “Zonasi Permeabilitas Pada Area Manifestasi Panas Bumi Di Daerah Kabupaten Buru Provinsi Maluku,” Padjadjaran Geoscience Journal, vol. 5, no. 5, p. 453, Okt. 2021.

[9] A. Widagdo, S. Pramumijoyo, and A. Harijoko, “Pengaruh Tektonik Kompresional Baratlaut-Tenggara Terhadap Struktur Bidang Perlapisan, Kekar, Sesar Dan Lipatan Di Pegunungan Kulon Progo- Yogyakarta,” Jurnal GEOSAPTA, vol. 5, no. 2, p. 81, Jul. 2019.

[10] O. Kurniawan, R. D. Surya, G. Wargaliyasa, “Analisis Fault Fracture Density pada Potensi Panas Bumi Non- Vulkanik untuk Menentukan Recharge Area; Studi Kasus di Wilayah Lore Lindu, Sulawesi Tengah,” Jurnal Ilmiah Geomatika, vol. 2, no. 2, p. 46, Okt. 2022.

[11] S. Boggs, “Principles of Sedimentology and Stratigraphy (4th ed.)”, Pearson Prentice Hall, 2006.

[12] R. C. Selley, “Applied Sedimentology (2nd ed.)”, Academic Press, 2000.

[13] J. D. Winter, “Principles of Igneous and Metamorphic Petrology (2nd ed.)”, Prentice Hall, 2010.

http://dx.doi.org/10.28989/cakrawala.v4i2.3086

Article Metrics

Abstract view: 3 times
Download     : 1   times

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Refbacks

• There are currently no refbacks.