Pengambilan keputusan strategi optimalisasi penguasaan teknologi Loitering Munition menggunakan Metode Simple Additive Weighting
Submitted : 2023-01-02, Published : 2023-05-30.
Abstract
Dalam menghadapi jenis ancaman peperangan masa depan dengan tren teknologi Internet of Military Things (IoMT) dan Internet of Battlefield Things (IoBT) diperlukan pengadaan jenis alutsista yang sesuai meningkatkan keamanan nasional dibidang autonomus weapon jenis Unmanned Aerial Vehicle (UAV) yaitu loitering munition. Teknologi kunci dari loitering munition sendiri terdiri dari guidance, navigation, dan control system. Tiga teknologi ini yang membuat loitering munition bergerak secara otomatis dan sistem akuisisi target dibantu dengan teknologi Artificial Intelligent (AI). Agar manfaat program pengadaan loitering munition dapat dilaksanakan secara optimal oleh lembaga pemerintah Indonesia, perlu adanya strategi. Strategi optimalisasi pengadaan loitering munition yang dapat dilakukan melalui Forward Engineering, Reverse Engineering, kerja sama produksi/lisensi atau pengadaan dari luar negeri, sehingga nantinya mampu menciptakan kemandirian industri pertahanan dalam negeri. Berdasarkan analisa kelebihan dan kekurangan masing-masing strategi dan perhitungan skala prioritas menggunakan metode Simple Additive Weighting (SAW) maka dapat diambil keputusan berdasarkan skala prioritas dengan menempatkan strategi kerja sama produksi/lisensi sebagai prioritas utama dan dapat dijadikan strategi Indonesia dalam percepatan penguasaan teknologi loitering munition dan mampu menciptakan kemandirian industri pertahanan dalam negeri.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
V. Boulanin and M. Verbruggen, Mapping the development of autonomy in Weapon systems, Stockholm International Peace Reserch Institute, November 2017.
S.M. Pedron and J. A. Cruz, (2020). "The Future of Wars: Artificial Intelligence (AI) and Lethal Autonomous Weapon Systems (LAWS)," International Journal of Security Studies, vol. 2, No. 1, Article. 2, 2020.
A.N. Rachmat, "Tantangan dan Peluang Perkembangan Teknologi Pertahanan Global Bagi Pembangunan Kekuatan Pertahanan Indonesia," Jurnal Transformasi Global, vol. 1, No. 2, hal. 199-212, 2014.
D.R. Gunaratne, A. Himmiche, H. Thompson, M.L.Tougas, and W.C. Paes, "Final report of the Panel of Experts on Yemen." United Nations Security Council, Report No: S/2020/326. April 2020.
R.S. Pinem, D.A. Navalino, Y. Ruyat,"Desain Konseptual Sistem Persenjataan Loitering Munition Dalam Mendukung Pengembangan Advanced Weapons Sebagai Pertahanan Pantai Perbatasan Indonesia," Jurnal Teknologi Persenjataan, vol. 3, no. 1, hal. 54-72, 2021.
T. Ambodo, G.E. Saputro, U.N. Komariah, "Multi-Agent Drone as Loitering Munition System to Support Military Operations Carrying Out Policy Mandate," International Journal of Arts and Social Science, vol. 4, No. 5, pp 133-149, September-Oktober 2021.
Kaliszewski, I., & Podkopaev, D. (2016). Simple additive weighting-A metamodel for multiple criteria decision analysis methods. Expert Systems with Applications, 54, 155-161, doi : 10.1016/j.eswa.2016.01.042
GeeksforGeeks, "Difference Between Forward Engineering and Reverse Engineering," GeeksforGeeks, 2021.
F.J. Daywin, D.W. Utama, W. Kosasih, dan K. Wiliam, "Perancangan Mesin 3d Printer Dengan Metode Reverse Engineering (Studi Kasus di Laboratorium Mekatronika dan Robotics Universitas Tarumanagara)," Jurnal Ilmiah Teknik Industri, vol. 7, No. 2, hal. 79-89, 2019, doi : 10.24912/jitiuntar.v7i2.5929
M.V.F. Mbanggo, "Kerjasama PT. Pindad dan FNSS Defence Systems Turki di Bidang Pertahanan Melalui Program Pembuatan Medium Tank dan Transfer of Technology (ToT) (2014-2018)," Universitas Komputer Indonesia, 2019.
S. Eniyati, "Perancangan Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan untuk Penerimaan Beasiswa dengan Metode SAW (Simple Additive Weighting)," Jurnal Teknologi Informasi DINAMIK, vol. 16, no. 2, hal 171-177, Juli 2011, doi : 10.35315/dinamik.v16i2.364.
A. Afshari, M. Mojahed, R.M. Yusuff, "Simple Additive Weighting approach to Personnel Selection problem," International Journal of Innovation, Management and Technology, vol. 1, no. 5, hal. 511-515, December 2010.
S. Kusumadewi, Fuzzy Multi-attribute Decision Making (Fuzzy MADM). Yogyakarta : Graha Ilmu, 2006.
PT Dirgantara Indonesia, "Wulung, Drone Karya Anak Bangsa Telah Mendapatkan Type Certificate Dari IMAA," PT Dirgantara Indonesia, 26 April 2016.
PT Dahana, "DAHANA Gelar Soft Launching Loitering Munition Bernama Rajata," PT Dahana, 22 Juli 2022.
S. Mashabi, "Industri Pertahanan Berkembang Ini Jajaran Alutsista Produksi Dalam Negeri," Kompas.com, 6 Oktober 2021.
D. Gettinger, and A.H. Michael, "Loitering Munitions In Focus," The Center for the Study of the Drone, 10 Februari 2017.
I. Montratama, "Strategi Optimalisasi Pengadaan Sarana Pertahanan Bagi Industri Pertahanan Indonesia," Jurnal Pertahanan & Bela Negara, vol. 4, no.3, hal. 79-98, 2018, doi : 10.33172/jpbh.v4i3.342
A. Haryono dan M. Hawin, "Analisis Kebijakan Pemenuhan Kewajiban Ofset Pertahanan Melalui Penanaman Modal Asing," Universitas Gadjah Mada, 2017.
Article Metrics
Abstract view: 327 timesDownload  : 239 times
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Refbacks
- There are currently no refbacks.