Pengukuran Kebisingan Pesawat Terhadap Area Sekitar Bandar Udara Internasional Minangkabau

Tasya Gayatri, Eko Poerwanto, Fajar Khanif Rahmawati

Submitted : 2025-01-20, Published : 2025-01-30.

Abstract

Berdasarkan data BPS Sumatera Barat pertengahan bulan tahun 2023, jumlah penerbangan meningkat dan berpengaruh terhadap kebisingan di sekitar area Bandara Internasional Minangkabau. Oleh karena itu perlunya kajian mengenai pengukuran kebisingan pesawat yang beroperasi di bandara terhadap area sekitar. Metode yang digunakan adalah analisa statistik, data yang diperoleh berupa data kuantitatif, yaitu data yang berupa angka. Hasil nilai kebisingan aktual dari 13 titik pengukuran terdapat tiga Kawasan Kebisingan yang ditentukan dari hasil perhitungan WECPNL. Pada Kawasan Kebisingan Tingkat I pada titik 8 dan 9 menghasilkan nilai WECPNL yaitu 73.1 dB(A) dan 70.6 dB(A), Pada Kawasan Kebisingan Tingkat II pada titik 11 nilai WECPNL yaitu 77.1 dB(A), Sedangkan pada Kawasan Kebisingan Tingkat III menghasilkan nilai WEPNL sebesar 80.5dB(A) pada titik 10. Nilai Baku Mutu Kebisingan yang ditetapkan oleh KEP- 48/MENLH/11/1996, pada area sekitar Bandara melebihi nilai yang ditetapkan yaitu 55 dB(A). Nilai minimum yang dihasilkan 72.6 dB(A) dan untuk nilai maksimum 88.7 dB(A).

Keywords

Kebisingan; Pesawat Udara; Baku Tingkat Kebisingan

References

Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Barat, “Perkembangan Transportasi Provinsi Sumatera Barat Januari 2024,” Padang, Jan. 2024.

KLHK, “Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor : Kep-48/MENLH/11/1996 Tentang Baku Tingkat Kebisingan,” 1996.

Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, “Kementerian Perhubungan Republik Indonesia.”

A. Sasmita and D. Andrio, “Evaluasi Tingkat Kebisingan Di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru,” WAKTU: Jurnal Teknik UNIPA, vol. 15, no. 1, 2017, doi: 10.36456/waktu.v15i1.441.

J. E. M. Bambang, “Pengantar Fisika Kedokteran,” Gajah Mada University Press, 2020.

Svantex Academy, “Sound Frequency,” Svantex Academy.

PT. Quadrant Utama, “Noise Control Management,” Management, 1998.

W. Suroto, “Dampak Kebisingan Lalulintas Terhadap Permukiman Kota (Kasus Kota Surakarta),” Journal of Rural and Development. , vol. 1, no. 1, 2010.

D. P. Sasongko, “Kebisingan Lingkungan,” Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang, 2000.

R. Asnandar, “Kajian Tingkat Kebisingan Pada Kawasan Bandara (Studi Kasus: Bandara Adi Soemarmo Surakarta),” Yogyakarta, 2023.

F. Aldian et al., “Tingkat Kebisingan Pesawat Udara Di Sekitar Bandara Udara Sultan Thaha, Jambi, Provinsi Jambi,” Seminar Nasional Cendekiawan ke, vol. 4, 2018.

Y. A. Wulur, “Pola Distribusi Bunyi Dan Toleransi Kebisingan Pada Perumahan Di Kawasan Bandara,” Media Matrasain, vol. 11, no. 3, 2014.

M. Iswandi, “Analisis Sebaran Kebisingan Akibat Aktivitas Landing Dan Take-Off Di Sekitar Bandara Internasional Suktan Iskandar Muda Kabupaten Aceh Besar,” Lingkar : Journal of Environmental Engineering, vol. 1, no. 1, 2020, doi: 10.22373/ljee.v1i1.1423.

N. P. Ramadhan, M. F. Fachrul, and W. Widyatmoko, “Kawasan Kebisingan Bandar Udara Internasional Husein Sastranegara, Bandung, Provinsi Jawa Barat,” Journal of Environmental Engineering and Waste Management, vol. 4, no. 2, 2019, doi: 10.33021/jenv.v4i2.767.

L. Fahreza, M. F. Fachrul, and A. Wijayanti, “Intensitas Kebisingan Berdasarkan Jenis Tipe Pesawat Terbang Di Bandar Udara Internasional Minangkabau, Padang Pariaman, Sumatera Barat,” Journal of Environmental Engineering and Waste Management, vol. 4, no. 2, 2019, doi: 10.33021/jenv.v4i2.768.

R. Marisdayana, S. Suhartono, and N. Nurjazuli, “Hubungan Intensitas Paparan Bising Dan Masa Kerja Dengan Gangguan Pendengaran Pada Karyawan PT. X,” Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia, vol. 15, no. 1, 2016, doi: 10.14710/jkli.15.1.22-27.

M. Chaeran, “Tesis Kajian Kebisingan Akibat Aktivitas Di Bandara (Studi Kasus Bandara Ahmad Yani Semarang),” Semarang, Dec. 2008.

A. N. International Civil Aviation Organisation (ICAO) Annex 16 Volume I – Environmental Protection, “Civil Aviation Authority Of Malaysia Environmental Protection Aircraft Noise,” 2021.

Menteri Perhubungan, “Peraturan Menteri Perhubungan Nomor KM 13 tahun 2005,” Kementerian Perhubungan Republik Indonesia, pp. 1–14, 2005.

Menteri Perhubungan Republik Indonesia, Peraturan Menteri Perhubungan Nomor: PM 20 TAHUN 2014 Tentang Tata Cara Dan Prosedur Penetapan Lokasi Bandar Udara. Jakarta: Kementerian Perhubungan Republik Indonesia, 2014, pp. 1–17.

Article Metrics

Abstract view: 74 times
Download     : 20   times Download     : 6   times

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.