Analisa Pengendalian Cacat Produk Cetakan Cookies Dengan Metode Lean Six Sigma
Submitted : 2023-02-06, Published : 2023-07-10.
Abstract
Setiap kegiatan usaha pastinya memiliki standar kualitas produk yang menjadi pedoman. Semakin tinggi kualitas produk maka akan banyak peminat akan produk tersebut. Perusahaan dituntut untuk meningkatkan kualitas produk guna meningkatkan daya saing dengan usaha lain, salah satu cara yang dapat dilakukan yaitu dengan mengurangi cacat produk sehingga dapat mengurangi kerugian yang di alami. IKM dengan produksi cor alumunium ini memiliki permasalahan yaitu produk cacat yang cukup banyak, saat ini terjadi cacat produk sebesar 8,33% dalam sekali produksi. IKM tersebut memproduksi sebanyak 60 pcs/hari. Dalam menangani kasus cacat produk yang terjadi akan dilakukan analisis menggunakan metode Lean Six Sigma. Penggunaan metode tersebut diharapkan mampu mengidentifikasi permasalahan terkait pemborosan yang sering terjadi pada area produksi dengan mengetahui prioritas tindakan perbaikan serta merekomendasi fulture value stream map yang bertujuan untuk mengurangi waste. Berdasarkan diagram SIPOC, bagian produksi IKM Cor Alumunium Wintolo teridentifikasi cacat produk yaitu cacat retak sebesar 39,8 % dan cacat berlubang sebesar 60,2 %. Untuk menganalisa hal tersebut dilakukan pengolahan data menggunakan peta kendali (P-Chart), hasil nilai perhitungan DPMO sebesar 33817,8293 dan nilai Level Sig Sigma sebesar 3,35. Berdasarkan hasil analisis diagram Fishbone, cacat produk disebabkan beberapa faktor diantaranya faktor lingkungan, material, manusia dan faktor material Berdasarkan hasil pengolahan data menggunakan metode Lean Six Sigma (DMAIC) didapatkan hasil usulan perbaikan untuk mencegah terjadinya cacat produk cetakan cookies dengan melakukan perbaikan terhadap faktor yang menyebabkan cacat produk. Pada tahap control memberikan usulan dengan memberikan solusi sederhana yaitu poka yoke dengan program pemilahan bahan baku dan pengecekan pasir.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
A. Purwanto et al., “Lean six sigma model for pharmacy manufacturing: Yesterday, today and tomorrow,” Syst. Rev. Pharm., vol. 11, no. 8, pp. 304–313, 2020, doi: 10.31838/srp.2020.8.47.
B. Harahap, L. Parinduri, A. Ama, and L. Fitria, “Analisis Pengendalian Kualitas Dengan Menggunakan Metode Six Sigma (Studi Kasus : PT. Growth Sumatra Industry),” Cetak) Bul. Utama Tek., vol. 13, no. 3, pp. 1410–4520, 2018.
Ahmad, Andres, M. Lestari, S. Teja, and Suvalen, “MINIMASI PEMBOROSAN DENGAN METODE LEAN SIX SIGMA PADA PROSES PRODUKSI DI PT . AB yang error atau rusak untuk dilakukan perbaikannya terlebih dahulu dan menunggu penjadwalan,” Pros. Serina, vol. 1, no. 1, pp. 383–392, 2021.
Yusrah Nazari Firdaus, “Usulan Penerapan Metode Lean Six Sigma Untuk Mereduksi Waste Pada Produk Cincin Di Pt Xyz,” J. Indones. Sos. Teknol., vol. 1, no. 3, pp. 222–234, 2020, doi: 10.36418/jist.v1i3.30.
K. Kulsum, R. F. Rahman, and E. Febianti, “Identification and proposed strategy for minimizing defects using the lean six sigma method in the pallet production process,” Tek. J. Sains dan Teknol., vol. 17, no. 1, p. 89, 2021, doi: 10.36055/tjst.v17i1.10942.
A. Nugroho and L. H. Kusumah, “Analisis Pelaksanaan Quality Control untuk Mengurangi Defect Produk di Perusahaan Pengolahan Daging Sapi Wagyu dengan Pendekatan Six Sigma,” J. Manaj. Teknol., vol. 20, no. 1, pp. 56–78, 2021, doi: 10.12695/jmt.2021.20.1.4.
I. Rinjani, W. Wahyudin, and B. Nugraha, “Analisis Pengendalian Kualitas Produk Cacat pada Lensa Tipe X Menggunakan Lean Six Sigma dengan Konsep DMAIC,” Unistek, vol. 8, no. 1, pp. 18–29, 2021, doi: 10.33592/unistek.v8i1.878.
Article Metrics
Abstract view: 307 timesDownload  : 229 times
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Refbacks
- There are currently no refbacks.