Peran stop-drilling dalam menurunkan konsentrasi tegangan crack-tip material aluminium 2024-T3
Submitted : 2024-09-26, Published : 2024-11-30.
Abstract
Dalam penelitian ini membahas pengaruh metode stop-drilling terhadap konsentrasi tegangan pada crack tip struktur pesawat terbang menggunakan material aluminium 2024-T3 pada skin aileron Cessna-150 dengan mengasumsikan dengan bentuk spesimen bersegi panjang. Metode stop-drilling adalah teknik perbaikan yang digunakan untuk mengurangi perambatan crack pada struktur pesawat. Analisis yang digunakan pada penelitian ini menggunakan analisis numerik yaitu Finite Element Analysis (FEA) dilakukan untuk menentukan hasil Von-Mises stress pada spesimen untuk mengetahui konsentrasi tegangan pada crack tip. Hasil penenlitian ini menunjukkan bahwa diameter lubang 3,454 mm menghasilkan konsentrasi tegangan terendah dengan nilai 18,1, sedangkan diameter lubang 3,048 mm menghasilkan konsentrasi tegangan tertinggi dengan nilai 19,0. Hasil penelitian menunjukan bahwa panjang crack 50,8 mm menghasilkan konsentrasi tegangan tertinggi dengan nilai 18,5. Dari hasil menunjukan penempatan stop drilling tipe C memiliki konsentrasi tegangan tertinggi dengan nilai 20,6. Sedangkan penempatan stop drilling tipe A memiliki konsentrasi tegangan terendah dengan nilai 10,5.
Keywords
References
FAA, Aircraft Metal Structural Repair. 2012 [2] Y. Dwianda, H. Dahlan, and M. Rusli, “Kaji Numerik Pencegahan Pertumbuhan Retak Dengan Menggunakan Metode Modifikasi Bentuk Stop-Drilled Hole (Sdh),” Media Mesin Maj. Tek. Mesin, vol. 18, no. 2, pp. 76–82, 2017, doi: 10.23917/mesin.v18i2.5239. [3] W. (Boeing) Rankin, “MEDA investigation process,” Aeromagazine, vol. 2, no. 26, pp. 15–21, 2007, [Online]. Available: https://www.boeing.com/commercial/aeromagazine/articles/qtr_2_07/article_03_1.htmlMajopr [4] S. Glodež and B. Aberśek, “The life of cracks : theory and application,” p. 165, 2020, [Online]. Available: https://www.cambridgescholars.com/resources/pdfs/978-1-5275-5538-9-sample.pdf [5] T. Fullerton, Team Structures. 2020. doi: 10.1201/b22309-24. [6] S. Manual, Model 150 SERIES 1969 THRU 1976 SERVICE MANUAL, no. 1. 1990. [7] H. A. F, “Evaluation of Different Types of Crack Stop Drill Hole by Extended Finite Element Method,” no. February, pp. 16–17, 2016. [8] D. Thesis, S. F. Strength, and M. Material, “Evaluation of Fatigue Life based on Crack Growth Behavior Evaluation of Fatigue Life based on Crack Growth Behavior,” Exp. Solid Mech. Dyn., vol. 2, no. September, p. 3, 2014. [9] F. Report, “User’s Guide for FAR23 Loads Program,” Security, no. March, 1997 [10] M. G. F. G. Fajrin, H. Widiantoro, and Z.- Zainuddin, “Analisis Elemen Hingga Bagian Penekuk pada Mesin Pembuat Begel Baja Tulangan 8 mm,” Suara Tek. J. Ilm., vol. 13, no. 1, p. 6, 2022, doi: 10.29406/stek.v13i1.4222. [11] L. Gabrian Int., “2024 Aluminum Alloy Properties,” vol. 40, no. 22, pp. 176–178, 2011. [12] M. D. Bestari, D. Setyawan, and M. N. Misbach, “Analisa SCF (Stress Concentration Factor) Menggunakan Pendekatan Numerik Pada Pelat dengan Fillet Asimetris Akibat Beban Tarik,” J. Tek. ITS, vol. 10, no. 1, pp. 1–7, 2021, doi: 10.12962/j23373539.v10i1.59243. [13] P. S. Song and Y. L. Shieh, “Stop drilling procedure for fatigue life improvement,” Int. J. Fatigue, vol. 26, no. 12, pp. 1333–1339, 2004, doi: 10.1016/j.ijfatigue.2004.04.009. [14] Fracture Mechanics, “No TitleStress Concentrations at Holes,” Stress Concentration. [Online]. Available: https://www.fracturemechanics.org/hole.html [15] H. Yuan and H. Zhang, “Research on the stress intensity factor of crack on the finite width plate with edge damage based on the finite element method,” J. Phys. Conf. Ser., vol. 2493, no. 1, 2023, doi: 10.1088/1742-6596/2493/1/012013. [16] M. T. Rita Zuana Qomariyah, S.Si, “Dapat Memperbaiki Sistem Pemeliharaan Struktur Pesawat Udara,” J. Pendiidkan, vol. 3, no. 2, pp. 12–16, 2018.
Article Metrics
Abstract view: 1 times
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Refbacks
- There are currently no refbacks.