Identifikasi Daerah Rawan Banjir di Kabupaten Sikka Menggunakan Geographic Information System (GIS)

Bari Zulkifli, Fatur Ihsan, Muhammad Arung Makkawaru, Mhd Fadhalna, Amandus Jong Tallo

Submitted : 2023-11-25, Published : 2024-05-31.

Abstract

Banjir telah berdampak signifikan pada Kabupaten Sikka dari tahun 2020 hingga 2022 akibat curah hujan ekstrem dan badai. Penelitian ini menggunakan metode berbasis Sistem Informasi Geografis (SIG), termasuk pembobotan dan penilaian, untuk memetakan daerah yang rentan terhadap banjir dengan menggunakan indikator curah hujan, kemiringan, dan penggunaan lahan. Temuan penelitian menunjukkan bahwa 11,45% dari total area tidak rentan terhadap banjir, 55,41% cukup rentan, dan 33,13% sangat rentan, terutama di daerah pesisir. Daerah yang sangat rentan mencakup Tana Wawo, Paga, Alok, Nelle, Alok Barat, Talibura, Mangapanda, Waigete, dan Wai Lama, yang membutuhkan perhatian segera untuk pengembangan strategi mitigasi banjir dan respons bencana; penelitian ini mengintegrasikan data OpenStreetMap untuk memvisualisasikan distribusi bangunan, meningkatkan akurasi perencanaan bencana banjir dan upaya mitigasi di Kabupaten Sikka

References

K. C. Swain, C. Singha, dan L. Nayak, “Flood susceptibility mapping through the GIS-AHP technique using the cloud,” ISPRS Int J Geoinf, vol. 9, no. 12, Des 2020, doi: 10.3390/ijgi9120720.

A. N. Pedersen, P. S. Mikkelsen, dan K. Arnbjerg-Nielsen, “Climate change-induced impacts on urban flood risk influenced by concurrent hazards,” J Flood Risk Manag, vol. 5, no. 3, hlm. 203–214, Sep 2012, doi: 10.1111/j.1753-318X.2012.01139.x.

A. R. S, R. R. Krishnamurthy, M. Jayaprakash, dan V. P. G, “Flood hazard assessment of Vamanapuram River Basin, Kerala, India: An approach using Remote Sensing & GIS techniques,” Pelagia Research Library Advances in Applied Science Research, vol. 4, no. 3, hlm. 263–274, 2013, [Daring]. Tersedia pada: www.pelagiaresearchlibrary.com

J. H. Danumah dkk., “Flood risk assessment and mapping in Abidjan district using multi-criteria analysis (AHP) model and geoinformation techniques, (cote d’ivoire),” Geoenvironmental Disasters, vol. 3, no. 1, Des 2016, doi: 10.1186/s40677-016-0044-y.

I. Elkhrachy, “Flash Flood Hazard Mapping Using Satellite Images and GIS Tools: A case study of Najran City, Kingdom of Saudi Arabia (KSA),” Egyptian Journal of Remote Sensing and Space Science, vol. 18, no. 2, hlm. 261–278, Des 2015, doi: 10.1016/j.ejrs.2015.06.007.

Badan Pusat Statistik Kabupaten Sikka, “Statistik Daerah Kabupaten Sikka 2023.” Badan Pusat Statistik Kabupaten Sikka, Maumere, 2023.

V. Demir dan O. Kisi, “Flood Hazard Mapping by Using Geographic Information System and Hydraulic Model: Mert River, Samsun, Turkey,” Advances in Meteorology, vol. 2016, 2016, doi: 10.1155/2016/4891015.

L. Gigović, D. Pamučar, Z. Bajić, dan S. Drobnjak, “Application of GIS-interval rough AHP methodology for flood hazard mapping in Urban areas,” Water (Switzerland), vol. 9, no. 6, Mei 2017, doi: 10.3390/w9060360.

K. Darmawan dan A. Suprayogi, “Analisis Tingkat Kerawanan Banjir di Kabupaten Sampang Menggunakan Metode Overlay dengan Scoring Berbasis Sistem Informasi Geografis,” Jurnal Geodesi Undip Januari, vol. 6, no. 1, hlm. 31–40, 2017.

S. N. Aziza, L. Somantri, dan I. Setiawan, “Analisis Pemetaan Tingkat Rawan Banjir di Kecamatan Bontang Barat Kota Bontang Berbasis Sistem Informasi Geografis,” Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha, vol. 9, no. 2, hlm. 109–120, 2021.

M. R. Romadhon dan A. Aziz, “Determination of Flood Susceptibility Index Using Overlay-Scoring Data Method based on Geographic Information System (GIS) in Semarang City, Central Java, Indonesia,” AgriHealth: Journal of Agri-food, Nutrition and Public Health, vol. 3, no. 2, hlm. 104, Agu 2022, doi: 10.20961/agrihealth.v3i2.60451.

Nuryanti, T. J.L., dan A. Warsito, “Pemetaan Daerah Rawan Banjir dengan Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Geografis di Kecamatan Kupang Timur Kabupaten Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur,” Jurnal Fisika Sains dan Aplikasinya, vol. 3, no. 2, hlm. 73–79, 2018.

H. S. Purnawali, “Analisis Kerentanan Bencana Banjir di Kabupaten Sidoarjo Dengan Menggunakan Sistem Informasi Geografis dan Penginderaan Jauh,” Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya, 2018.

P. Kusumo dan E. Nursari, “Zonasi Tingkat Kerawanan Banjir dengan Sistem Informasi Geografis pada Das Cidurian Kab.Serang, Banten,” Jurnal String, vol. 1, no. 1, hlm. 29–38, 2016.

L. Pryastuti, P. Studi Teknik Geofisika, F. Sains dan Teknologi, U. Jambi Jl Jambi-MaBuliaan, dan M. Jambi, “Pemetaan Tingkat Kerawananan Banjir Menggunakan Metode Scoring dan Metode Overlay Berbasis Sistem Informasi Geografis Di Kota Jambi,” Jurnal Ilmu dan Inovasi Fisika), vol. 05, no. 02, hlm. 132–141, 2021, [Daring]. Tersedia pada: http://dataonline.bmkg.go.id/home.

J. S. Cabrera dan H. S. Lee, “Flood-prone area assessment using GIS-based multi-criteria analysis: A case study in Davao Oriental, Philippines,” Water (Switzerland), vol. 11, no. 11, Nov 2019, doi: 10.3390/w11112203.

C. N. Ani, C. A. Ezeagu, N. K. Nwaiwu, dan E. O. Ekenta, “Analysis of Factors Influencing Flooding and Vulnerability Asssessment of Awka and Its Environs,” American Journal of Engineering Research (AJER), vol. 9, no. 5, hlm. 34–45, 2020, [Daring]. Tersedia pada: www.ajer.org

F. A. Wudineh, “Land-use and land-cover change and its impact on flood hazard occurrence in Wabi Shebele River Basin of Ethiopia,” Hydrology Research, vol. 54, no. 6, hlm. 756–769, Jun 2023, doi: 10.2166/nh.2023.121.

S. Shrestha, S. Cui, L. Xu, L. Wang, B. Manandhar, dan S. Ding, “Impact of land use change due to urbanisation on surface runoff using GIS-based SCS–CN method: A case study of Xiamen city, China,” Land (Basel), vol. 10, no. 8, Agu 2021, doi: 10.3390/land10080839.

K. Gabriels, P. Willems, dan J. Van Orshoven, “A comparative flood damage and risk impact assessment of land use changes,” Natural Hazards and Earth System Sciences, vol. 22, no. 2, hlm. 395–410, 2022, doi: 10.5194/nhess-22-395-2022.

V. Ramesh dan S. S. Iqbal, “Urban flood susceptibility zonation mapping using evidential belief function, frequency ratio and fuzzy gamma operator models in GIS: a case study of Greater Mumbai, Maharashtra, India,” Geocarto Int, vol. 37, no. 2, hlm. 581–606, 2022, doi: 10.1080/10106049.2020.1730448.

G. Krisnantara, L. Ayu Karondia, I. Wahyudi, M. Fadly Dani, dan P. Studi Survei dan Pemetaan Politeknik Sinar Mas Berau Coal, “Kajian Kerawanan Longsor Lahan di Kabupaten Berau Berbasis Sistem Informasi Geografis,” Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi, vol. 6, no. 2, hlm. 92–103, 2021.

A. L. Adlyansah, R. L. Husain, dan H. Pachri, “Analysis of Flood Hazard Zones Using Overlay Method with Figused-Based Scoring Based on Geographic Information Systems: Case Study in Parepare City South Sulawesi Province,” dalam IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, Institute of Physics Publishing, Agu 2019. doi: 10.1088/1755-1315/280/1/012003.

Republik Indonesia, Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2022 Tentang Penyusunan Rencana Umum Rehabilitasi Hutan dan Lahan Daerah Aliran Sungai dan Rencana Tahunan Rehabilitasi Hutan dan Lahan. 2022. [Daring]. Tersedia pada: www.peraturan.go.id

S. Sugianto, A. Deli, E. Miswar, M. Rusdi, dan M. Irham, “The Effect of Land Use and Land Cover Changes on Flood Occurrence in Teunom Watershed, Aceh Jaya,” Land (Basel), vol. 11, no. 8, Agu 2022, doi: 10.3390/land11081271.

P. Dash dan J. Sar, “Identification and validation of potential flood hazard area using GIS-based multi-criteria analysis and satellite data-derived water index,” J Flood Risk Manag, vol. 13, no. 3, Sep 2020, doi: 10.1111/jfr3.12620.

I. A. Farizkha, R. R. D. J. Koesoemawati, R. A. Suprobo, R. N. Listyawati, dan N. N. Hayati, “Urban settlement growth factors through ekistics element approach (Case study: Jember City),” dalam IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, Institute of Physics Publishing, Okt 2019. doi: 10.1088/1755-1315/340/1/012024.

M. J. Hammond, A. S. Chen, S. Djordjević, D. Butler, dan O. Mark, “Urban flood impact assessment: A state-of-the-art review,” Urban Water J, vol. 12, no. 1, hlm. 14–29, Jan 2015, doi: 10.1080/1573062X.2013.857421.

K. A. P. Pande dan A. D. N. Makalew, “Settlement Landscape Planning based on Flood Mitigation in Pinang Sub-district Tangerang City,” dalam IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, Institute of Physics Publishing, Jun 2020. doi: 10.1088/1755-1315/501/1/012007.

Environmental Protection Agency, “Soak Up the Rain: Trees Help Reduce Runoff ,” Environmental Protection Agency. Diakses: 22 November 2023. [Daring]. Tersedia pada: https://www.epa.gov/soakuptherain/soak-rain-trees-help-reduce-runoff

A. Miardini dan Pranatasari Dyah Susanti Balai Penelitian dan Pengembangan Pengelolaan DAS Surakarta, “Penatagunaan Lahan Sebagai Upaya Mitigasi Banjir di Kabupaten Ngawi,” dalam Prosiding Seminar Nasional Geografi UMS, 2016.

Article Metrics

Abstract view: 37 times
Download     : 12   times Download     : 1   times

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.