Pembuatan Model 3D dengan Memanfaatkan Teknologi Drone Lidar Untuk Pemetaan Situs Cagar Budaya Candi Garuda

Erlyna Nour Arrofiqoh, Rochmad Muryamto

Submitted : 2023-06-16, Published : 2023-11-06.

Abstract

Candi Garuda merupakan salah satu candi yang terletak di kompleks candi Prambanan. Candi Garuda merupakan candi Hindu di Indonesia dan dicatat menjadi salah satu warisan dunia oleh UNESCO. Letak candi berada di dekat zona sesar Opak sehingga rawan terjadi kerusakan ketika terjadi gempa bumi. Kegiatan pelestarian warisan cagar budaya perlu didukung oleh pemantauan secara berkala dan pendokumentasian. Salah satu metode untuk pemantauan dan pemutakhiran kondisi cagar budaya adalah dengan menggunakan wahana pesawat nir awak atau drone. Semakin berkembangnya teknologi, drone tidak hanya dapat membawa sensor kamera tetapi juga dapat membawa sensor LiDAR. Penelitian ini menggunakan teknologi drone pembawa sensor LiDAR untuk memperoleh model 3D dari kawasan cagar budaya Candi Prambanan. Tujuan dari kegiatan penelitian ini adalah pembuatan model 3D dengan kombinasi data yang berasal penggabungan sensor LiDAR dan sensor kamera yang diolah dengan menggunakan teknik SfM (Structure from Motion). Hasil kajian menunjukkan bahwa hasil pointclouds dari kedua data tersebut memiliki karakter yang berbeda. Kedua data tersebut memiliki masing-masing kelebihan dan kekurangannya. Kombinasi dari kedua data tersebut dapat meningkatkan hasil rekonstruksi model 3D candi yang memiliki karakter arsitektur bangunan tinggi, meruncing dan banyak detil.

Keywords

cagar budaya; candi prambanan; drone; lidar; pointcloud

References

N. Warta et al., “Analisis Swot Dalam Pencanangan Candi Prambanan Sebagai Pusat Ritual Umat Hindu Swot Analysis In The Declaration Of Prambanan Temple As A Hindu Ritual Center,” 2022.

T. W. Kuningsih et al., “Analisis Ketahanan Tanah Dasar Fondasi Candi Prambanan Terhadap Ancaman Likuifaksi Berdasar Simplified Procedure,” 2017.

Presiden Republik Indonesia, “Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2010,” Jakarta, 2010.

E. N. Arrofiqoh et al., “Pemanfaatan UAV dengan Sensor Kamera dan Lidar untuk Pemetaan Situs Cagar Budaya Kawasan Candi Prambanan Leveraging UAV with Camera and LIDAR sensor for Mapping of Cultural Heritage Sites in the Prambanan Temple Area,” vol. 17, no. 2, pp. 176–184, 2022.

Z. M. Firdaus, H. H. Handayani, and H. Hidayat, “Pemanfaatan Data LiDAR dan Foto Udara untuk Pemodelan Kota Tiga Dimensi ( Studi Kasus : Wilayah Surabaya Barat ),” Jurnal Geoid, vol. 16, no. 1, pp. 80–92, 2020.

M. Cramer, N. Haala, D. Laupheimer, G. Mandlburger, and P. Havel, “Ultra-high precision UAV-based LiDAR and dense image matching,” International Archives of the Photogrammetry, Remote Sensing and Spatial Information Sciences - ISPRS Archives, vol. 42, no. 1, pp. 115–120, 2018, doi: 10.5194/isprs-archives-XLII-1-115-2018.

J. Sánchez and E. Quirós, “Semiautomatic detection and classification of materials in historic buildings with low-cost photogrammetric equipment,” J Cult Herit, vol. 25, pp. 21–30, 2017, doi: 10.1016/j.culher.2016.11.017.

C. A. Jones and E. Church, “Photogrammetry is for everyone: Structure-from-motion software user experiences in archaeology,” J Archaeol Sci Rep, vol. 30, no. January, p. 102261, 2020, doi: 10.1016/j.jasrep.2020.102261.

Y. Yang, Y. Shi, X. Liang, T. Huang, S. Fu, and B. Liu, “Evaluation of structure from motion (SfM) photogrammetry on the measurement of rill and interrill erosion in a typical loess,” Geomorphology, vol. 385, p. 107734, 2021, doi: 10.1016/j.geomorph.2021.107734.

S. Green, A. Bevan, and M. Shapland, “A comparative assessment of structure from motion methods for archaeological research,” J Archaeol Sci, vol. 46, no. 1, pp. 173–181, 2014, doi: 10.1016/j.jas.2014.02.030.

H. Hidayat and A. B. Cahyono, “Combined aerial and terrestrial images for complete 3D documentation of Singosari Temple based on Structure from Motion algorithm,” IOP Conf Ser Earth Environ Sci, vol. 47, no. 1, pp. 0–11, 2016, doi: 10.1088/1755-1315/47/1/012004.

A. Şasi and M. Yakar, “Photogrammetric Modelling of Hasbey Dar’Ülhuffaz (Masjid) Using an Unmanned Aerial Vehicle,” International Journal of Engineering and Geosciences, vol. 3, no. 1, pp. 6–11, 2018, doi: 10.26833/ijeg.328919.

M. Bolognesi, A. Furini, V. Russo, A. Pellegrinelli, and P. Russo, “Testing the low-cost rpas potential in 3D cultural heritage reconstruction,” International Archives of the Photogrammetry, Remote Sensing and Spatial Information Sciences - ISPRS Archives, vol. 40, no. 5W4, pp. 229–235, 2015, doi: 10.5194/isprsarchives-XL-5-W4-229-2015.

J. M. Vilbig, V. Sagan, and C. Bodine, “Archaeological surveying with airborne LiDAR and UAV photogrammetry: A comparative analysis at Cahokia Mounds,” J Archaeol Sci Rep, vol. 33, no. March, p. 102509, 2020, doi: 10.1016/j.jasrep.2020.102509.

F. Leberl et al., “Point clouds: Lidar versus 3D vision,” Photogramm Eng Remote Sensing, vol. 76, no. 10, pp. 1123–1134, 2010, doi: 10.14358/PERS.76.10.1123.

Article Metrics

Abstract view: 422 times
Download     : 180   times Download     : 36   times

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.