Analisis penentuan daerah rawan banjir di Kota Kupang terhadap kerentanan fisik dan ekonomi menggunakan Geographic Information System

Amandus Jong Tallo, Lodia Semaya Amnifu, Maria Gratiana Yudith Tallo

Submitted : 2023-05-29, Published : 2023-05-30.

Abstract

Kota Kupang sebagai wakil Provinsi Nusa Tenggara Timur merupakan kota terpadat nomor satu di provinsi tersebut dengan kepadatan 63 jiwa/km. Ini adalah pusat perdagangan, pemerintahan, pendidikan, dan kegiatan khas perkotaan lainnya di provinsi ini. Namun belum terintegrasinya sistem drainase dan tingginya konversi lahan menyebabkan beberapa kecamatan di Kota Kupang rawan banjir. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan lokasi rawan banjir berdasarkan Sistem Informasi Geografis dengan mengeksplorasi peta tematik (curah hujan, perkiraan genangan air laut, riwayat banjir, jarak dari sungai, kemiringan lereng, akuifer tanah, dan penggunaan lahan) yang dapat memvisualisasikan zona banjir di wilayah tersebut. Kota Kupang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kelapa Lima merupakan kecamatan yang paling rawan banjir dibandingkan kecamatan lainnya, hal ini disebabkan oleh dominasi kepadatan pemukiman, perdagangan jasa, dan adanya akses jalan arteri primer yang tidak didukung oleh irigasi yang optimal. .

Keywords

Flood Kupang Map Geographic Information System

References

C. A. Doxiadis, "Ekistics, the Science of Human Settlements," Science (80-. )., vol. V, no. 170393-404, 1970.

PUPR Kota Kupang, "Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Kupang." PUPR Kota Kupang, Kupang, 2010.

R. K. Yuniartanti, "Rekomendasi Adaptasi dan Mitigasi Bencana Banjir di Kawasan Rawan Bencana (KRB) Banjir Kota Bima," J. Reg. Rural Dev. Plan., vol. 2, no. 2, p. 118, 2018, doi: 10.29244/jp2wd.2018.2.2.118-132

I. F. Reza, B. Surya, E. S. Rasyidi, and J. Abbas, "Mitigasi Banjir Kecamatan Sabbangparu, Kabupaten Wajo," J. Urban Plan. Stud., vol. 3, no. 2, pp. 149-156, 2023, doi: 10.35965/jups.v3i2.376

B. P. Statistik, "Kota Kupang Dalam Angka 2021," vol. 21, no. 1. pp. 1-9, 2020.

D. Sugandi, "Model Penanggulangan Banjir," J. Geogr. Gea, vol. 1, 2017, doi: 10.17509/gea.v7i1.1709

T. Sakijege, "Managing Flood Risks: Lessons From Keko Machungwa Informal Settlement in Dar Es Salaam, Tanzania," IJG Indones. J. Geogr., vol. 45, no. 451, pp. 1-14, 2013.

S. Karmakar, S. P. Simonovic, A. Peck, and J. Black, "An Information System for Risk-Vulnerability Assessment to Flood," J. Geogr. Inf. Syst., vol. 02, no. 03, pp. 129-146, 2010, doi: 10.4236/jgis.2010.23020

I. D. A. Setyawan, "Pengantar Sistem Informasi Geografis." Program Studi Diploma IV Kebidanan Politeknik Kesehatan Surakarta, Surakarta, 2019.

E. Budiyanto, S. Pd, and M. Si, "Sistem informasi geografis dengan Quantum GIS," Andi, Yogyakarta, 2016.

M. A. H. Suharjanto Utomo, "Sistem Informasi Geografis (SIG) Pariwisata Kota Bandung Menggunakan Google Maps API dan PHP," J. Teknol. Inf. dan Komun. |ISSN, vol. XI, no. 1, 2021.

D. Ulfiana and U. C. Sari, "Analysis of Flood Risk to Support Sustainable Development in the Coastal Area of Semarang City," Ruang, vol. 6, no. 2, pp. 102-111, 2020, doi : 10.14710/ruang.6.2.102-111

I. R. Setiawan, L. LuthfiMuta'ali, and S. Sudrajat, "Analisis Pola Persebaran Lokasi Perdagangan dan Jasa di Kota Tebing Tinggi," Media Komun. Geogr., vol. 20, no. 1, p. 21, 2019, doi: 10.23887/mkg.v20i1.17340

N. Lilik Kurniawan, Ridwan Yunus, Mohd. Robi Amri, "Indeks Rawan Bencana di Indonesia." 2011.

B. M. Aveta, M. Sapari, D. Hadian, and Y. Firmansyah, "Potensi Air Tanah di Utara Kota Bandung dan sekitarnya," Padjadjaran Geosci. J., vol. 6, no. 4, pp. 1038-1049, 2022.

Article Metrics

Abstract view: 324 times
Download     : 351   times

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.